Home Schooling saat ini sudah sangat akrab di telinga kita. berbagai macam alasan orang tua dalam memilih model sekolah alternatif ini. diantara alasan orang tua yang memilih Home Schooling adalah fleksibelitas, lebih bisa fokus mengembangkan potensi anak, belajar anak akan menjadi lebih nyaman dan sebagian orang tua juga memilih Home Schooling dengan alasan mahalnya biaya pendidikan formal terutama swasta.
Kak Seto Mulayadi yang kita kenal sebagai pemerhati dunia anak juga saat ini telah memiliki Home School dengan nama Home Schooling Kak Seto (HSKS) di sekolah ini kak Seto telah membuktikan bahwa model Home Schooling memilki berbagai kelebihan dibandingkan model sekolah formal, sekalipun disana ada beberapa kekurangan. tapi kekurangan tersebut bisa disiasati.
“Banyak anak-anak dari home schooling meraih prestasi gemilang.
Lulusan dari Home Schooling Kak Seto ada yang kuliah di luar negeri,
mendapatkan beasiswa di FKUI dan ITB, bahkan prestasinya melebihi
sekolah formal,” jelasnya kepada Okezone yang diwawancarai di kediamannya, Cirendeu, Jakarta, belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Kak Seto ini melihat home schooling, anak-anak bisa fokus dengan pelajaran yang dipelajarinya. Pasalnya di dalam home schooling, satu kelas tidak memiliki banyak anak. Dengan begitu, anak akan konsentrasi terhadap apa yang didapatinya.
Meski memiliki banyak kelebihan, home schooling juga memiliki kekurangan, yaitu soal biaya dan kurang dianggapnya sebagai anak dari sekolah umum. Namun, Kak Seto meyakinkan bahwa anak-anak yang memiliki latar pendidikan dari home schooling memiliki derajat yang sama dengan anak-anak di sekolah formal.
“Ada yang bilang biayanya mahal dan tidak seperti anak-anak sekolah formal lainnya. Ya jelas, ini kan home schooling, di sini hanya anak-anak yang tergerak hatinya ingin belajar lebih dalam tentang apa pun. Home schooling juga sama dengan sekolah formal, hanya saja jauh lebih fokus, sedikit muridnya, dan santai tidak membuat stres anak saat belajar,” tutupnya.
Pria yang akrab disapa Kak Seto ini melihat home schooling, anak-anak bisa fokus dengan pelajaran yang dipelajarinya. Pasalnya di dalam home schooling, satu kelas tidak memiliki banyak anak. Dengan begitu, anak akan konsentrasi terhadap apa yang didapatinya.
Meski memiliki banyak kelebihan, home schooling juga memiliki kekurangan, yaitu soal biaya dan kurang dianggapnya sebagai anak dari sekolah umum. Namun, Kak Seto meyakinkan bahwa anak-anak yang memiliki latar pendidikan dari home schooling memiliki derajat yang sama dengan anak-anak di sekolah formal.
“Ada yang bilang biayanya mahal dan tidak seperti anak-anak sekolah formal lainnya. Ya jelas, ini kan home schooling, di sini hanya anak-anak yang tergerak hatinya ingin belajar lebih dalam tentang apa pun. Home schooling juga sama dengan sekolah formal, hanya saja jauh lebih fokus, sedikit muridnya, dan santai tidak membuat stres anak saat belajar,” tutupnya.
Jadi bagi orang tua yang tertarik dengan model pembelajaran home schooling jarang ragu, home schooling telah diakui oleh pemerintah dan ada undang - undang yang menaunginya.